Monday, November 24, 2014

Tulisan ini aku peroleh dari buku yang berjudul Menjadi Remaja Bahagia (Being a Happy Teen) ditulis dan di ilustrasikan oleh Andrew Matthews, di Alih bahasakan oleh Drs.Arvin Saputra Tahun 2008 lalu, diterbitkan oleh Karisma Publishin Group.

Karena sudah beberapa tahun yang lalu mungkin ada yang belum tahu tulisan ini maka aku ingin membagikanya pada kalian semua para remaja yang benar - benar butuh bantuan, karena tulisan dalam buku ini sangat membantu sekali ketika kita sudah mulai kehilangan arah, orang yang kehilangan arah berarti kehidupanya kosong dan hampa dan itulah keaadan yang paling beresiko karena bisa terisi sesuatu, syukurlah kalau yang mengisi hal - hal positif coba kalau yang ngisi hal - hal yang negatif dan itu akan mendarah daging hingga tua akhirnya sulit dihilangkan, saranku jangan biarkan kehidupanmu kosong sehingga membiarkan hal - hal negatif masuk, jangan salah pergaulan, kita boleh mencari teman sebanyak - banyaknya tetapi saringlah  sebagian teman - temanmu, pilihlah yang bertanggung jawab selanjutnya silahkan membaca artikel dibawah:

APAKAH BERPIKIR POSITIF MEMBANTU?

 Kamu sedang duduk dalam pesawat jumbo disuatu tempat di eropa, dan sebuah mesin pesawatnya jatuh dari sayapnya. Bagaimana kamu menginginkan sang pilot bereaksi? apakah kamu menginginkan sang kapten mengatakan:
  • "Tetaplah tenang dan kencangkan sabuk pengaman! penerbangan ini akan tidak mulus namun kita akan menemukan jalan pulang"? atau
  • apakah kamu kamu mau kaptenmu berlarian dalam kabin penumpang sambil berseru:"Kita semua akan mati! kita semua akan mati!"
 mana yang lebih mungkin mendaratkanmu dengan selamat?
sekarang coba kamu merenungkan kehidupanmu sehari - hari dimana kamu menjadi pilotmu sendiri. pendekatan mana yang lebih mungkin memecahkan masalahmu:
"Kita akan menemukan jalan keluar," atau kita semua akan mati"? 
inilah inti dari berpikir positif. Memang tidak memberikan jaminan, namun memberimu kesempatan terbaik.

Para pecundang memfokuskan pada hal - hal yang sulit hingga yang mereka lihat hanyalah masalah. para pemikir positif merenungkan apa yang mungkin. dalam berkonsentrasi pada apa yang mungkin, mereka menjadikan segalanya terlaksana.

JAGA MULUTMU

Fred dan Bob bertanding dalam pertandingan tinju. Fred mengatakan  “aku akan coba meraih kemenangan,” sedangkan bob mengatakan, “aku akan menang.” Kamu akan bertaruh mendukung siapa?
Perkataan yang kita gunakan menunjukkan seberapa serius kita ini.
Apa yang kamu ketahui tentang orang yang mengatakan,”aku akan mencoba tepat waktu?” Mereka selalu terlambat. Bagaimana dengan orang yang mengatakan, aku akan mencoba datang?” Mereka tidak pernah muncul! Kata “mencoba” adalah bagi para pecundang. Hal itu berarti kamu ibarat daun tertiup angin.
Orang yang berorientasi pada tindakan yang menggunakan perkataan cengeng seperti “mencoba.” Ketika james bond melihat seorang supermodel baru akan jatuh ke dalam gunung berapi, ia tidak mengatakan,”Aku akan mencoba menyelamatkanmu!”
Gantikan kata”mencoba” dengan “akan.” “ aku akan melakukannya,” aku akan datang,” “aku akan lulus ujian kimia.”
Kata lain yang sering kita gunakan secara tidak jujur adalah “tidak bisa" katakanlah kamu belum belajar berenang. Seorang bertanya, “ apakah kamu bisa berenang?” lebih baik menjawab, Belum!” pasti kamu bisa berenang kalau kamu meluangkan waktu untuk belajar mengatakan “aku tidak bisa” menyarankan kondisinya permanen padahal tidak benar.
Apakah saya bersikap terlalu teknis? Tidak. Perkataan yang kamu gunakan memberikan pesan kepada pikiran bawah sadarmu. Perkataanmu mengatakan,” apakah aku memegang kendali?” atau “apakah aku lepas kendali?”