Tulisan ini aku peroleh
dari buku yang berjudul Menjadi Remaja Bahagia (Being a Happy Teen) ditulis dan
di ilustrasikan oleh Andrew Matthews, di Alih bahasakan oleh Drs.Arvin Saputra
Tahun 2008 lalu, diterbitkan oleh Karisma Publishin Group.
Karena sudah beberapa
tahun yang lalu mungkin ada yang belum tahu tulisan ini maka aku ingin
membagikanya pada kalian semua para remaja yang benar - benar butuh bantuan,
karena tulisan dalam buku ini sangat membantu sekali ketika kita sudah mulai
kehilangan arah, orang yang kehilangan arah berarti kehidupanya kosong dan
hampa dan itulah keaadan yang paling beresiko karena bisa terisi sesuatu,
syukurlah kalau yang mengisi hal - hal positif coba kalau yang ngisi hal - hal
yang negatif dan itu akan mendarah daging hingga tua akhirnya sulit
dihilangkan, saranku jangan biarkan kehidupanmu kosong sehingga membiarkan hal
- hal negatif masuk, jangan salah pergaulan, kita boleh mencari teman sebanyak
- banyaknya tetapi saringlah sebagian teman - temanmu, pilihlah yang
bertanggung jawab selanjutnya silahkan membaca artikel dibawah:
APAKAH BERPIKIR POSITIF
MEMBANTU?
Kamu sedang duduk dalam pesawat jumbo disuatu
tempat di eropa, dan sebuah mesin pesawatnya jatuh dari sayapnya. Bagaimana
kamu menginginkan sang pilot bereaksi? apakah kamu menginginkan sang kapten
mengatakan:
- "Tetaplah tenang dan kencangkan sabuk pengaman!
penerbangan ini akan tidak mulus namun kita akan menemukan jalan
pulang"? atau
- apakah kamu kamu mau kaptenmu berlarian dalam kabin
penumpang sambil berseru:"Kita semua akan mati! kita semua akan
mati!"
mana yang lebih mungkin mendaratkanmu dengan
selamat?
sekarang coba kamu
merenungkan kehidupanmu sehari - hari dimana kamu menjadi pilotmu sendiri.
pendekatan mana yang lebih mungkin memecahkan masalahmu:
"Kita akan
menemukan jalan keluar," atau kita semua akan mati"?
inilah inti dari
berpikir positif. Memang tidak memberikan jaminan, namun memberimu kesempatan
terbaik.
Para pecundang
memfokuskan pada hal - hal yang sulit hingga yang mereka lihat hanyalah
masalah. para pemikir positif merenungkan apa yang mungkin. dalam
berkonsentrasi pada apa yang mungkin, mereka menjadikan segalanya terlaksana.
JAGA MULUTMU
Fred dan Bob bertanding
dalam pertandingan tinju. Fred mengatakan
“aku akan coba meraih kemenangan,” sedangkan bob mengatakan, “aku akan
menang.” Kamu akan bertaruh mendukung siapa?
Perkataan yang kita
gunakan menunjukkan seberapa serius kita ini.
Apa yang kamu ketahui
tentang orang yang mengatakan,”aku akan mencoba tepat waktu?” Mereka selalu
terlambat. Bagaimana dengan orang yang mengatakan, aku akan mencoba datang?” Mereka
tidak pernah muncul! Kata “mencoba” adalah bagi para pecundang. Hal itu berarti
kamu ibarat daun tertiup angin.
Orang yang berorientasi
pada tindakan yang menggunakan perkataan cengeng seperti “mencoba.” Ketika james
bond melihat seorang supermodel baru akan jatuh ke dalam gunung berapi, ia
tidak mengatakan,”Aku akan mencoba menyelamatkanmu!”
Gantikan kata”mencoba”
dengan “akan.” “ aku akan melakukannya,” aku akan datang,” “aku akan lulus
ujian kimia.”
Kata lain yang sering
kita gunakan secara tidak jujur adalah “tidak bisa" katakanlah kamu belum
belajar berenang. Seorang bertanya, “ apakah kamu bisa berenang?” lebih baik
menjawab, Belum!” pasti kamu bisa berenang kalau kamu meluangkan waktu untuk
belajar mengatakan “aku tidak bisa” menyarankan kondisinya permanen padahal
tidak benar.
Apakah saya bersikap
terlalu teknis? Tidak. Perkataan yang kamu gunakan memberikan pesan kepada
pikiran bawah sadarmu. Perkataanmu mengatakan,” apakah aku memegang kendali?”
atau “apakah aku lepas kendali?”